source: magicflightstudios.com |
Hi, readers!
Especially untuk para pembaca yang telah dinyatakan lolos
seleksi tahap 2 (English, GMAT, dan Listening Test). You’re awesome!
Setelah disaring dari 35.864 applier menjadi 10.543 dalam
tahap 1, kalian juga berhasil menjadi 1 dari 1238 kandidat yang diseleksi
melalui tahap 2 dari 10.000 mahasiswa di seluruh Indonesia.
Selamat datang di seleksi tahap 3!
Virtual
Case Study. Case study atau yang lebih sering disebut dengan studi kasus
adalah sebuah tes yang menyajikan sebuah masalah dan menuntut peserta tes untuk
memberikan solusi terbaik atas masalah yang disajikan.
Perbedaan
seleksi Case Study 2020 dengan 2019 secara umum adalah dalam cara melakukan
seleksi, dimana jika pada tahun sebelumnya seleksi ini dilakukan secara
offline, karena alasan pandemi maka seleksi 2020 dilakukan secara
online.
Dari
pengalaman di tahun – tahun sebelumnya, Case Study dalam seleksi XL Future
Leaders umumnya mengangkat topik bisnis/ perusahaan. Misalnya meminta solusi
terhadap kendala dalam perekrutan karyawan perusahaan, mencari solusi dalam
masalah internal karyawan, dan masalah lainnya di bidang bisnis.
Intinya,
dalam seleksi Case Study peserta tes dituntut untuk mampu
bersikap solutif dengan menuangkan solusi yang ditawarkan dalam bentuk essay
dan tentunya lebih disarankan untuk menggunakan bahasa Inggris dalam menulis
essay tersebut.
Ada beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan untuk menghadapi seleksi Case Study:
1. Memahami seputar perusahaan/ bisnis
Masalah yang diangkat dalam Case Study XLFL umumnya adalah masalah yang berhubungan dengan perusahaan/ bisnis, maka kamu perlu banyak membaca dari berbagai sumber agar mengetahui setidaknya bagaimana role dari masing – masing pemeran dalam perusahaan.
Hal ini bertujuan agar ketika memberi solusi kamu dapat menjelaskan dengan memanfaatkan pemeran dari perusahaan. Misalnya, ketika dalam masalah itu kamu ditempatkan sebagai seorang manager perusahaan. Dengan memahami role manager dengan baik, kamu akan lebih mudah dalam memberikan solusi terhadap masalah yang diberikan.
2. Mendalami sebuah masalah bisnis dan coba analisa
Tidak
cukup hanya memahami seputar bisnis, kamu boleh juga mengambil sebuah masalah
bisnis/ perusahaan yang bisa dicari dari sumber manapun, misalnya dari surat
kabar. Coba menempatkan diri sebagai pekerja, melihat masalah yang sedang
dihadapi perusahaan, dan mencoba memberikan solusi terbaik yang bisa kamu
tawarkan untuk masalah tersebut.
Dengan membiasakan dalam mendalami sebuah masalah bisnis secara langsung akan membantumu dalam memahami fokus masalah dengan baik.
3. Memahami alur masalah dengan jelas
Saat
mendalami sebuah masalah, hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah alur
masalahnya. Dalam masalah yang disajikan, tentu terdapat poin penting yang
menjadi hal pokok yang perlu diperhatikan.
Misalnya ada masalah internal antara dua karyawan di perusahaan X yang mengakibatkan terganggunya
performa kerja mereka. Kamu berperan sebagai seorang HR, dan pimpinan
menginstruksikan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Agar solusi yang diberikan nyambung, maka perlu memperhatikan alur masalahnya dengan baik. Kamu juga dapat mendalami peran dengan cara membayangkan berada di posisi itu untuk dapat memberikan solusi yang baik.
4. Memberikan penguatan terhadap solusi yang ditawarkan
Sampai
pada poin ini, solusi seperti apa yang kalian bayangkan?
Jika
kamu membayangkan harus mengisi essay dengan terobosan yang luar biasa, itu
tidak sepenuhnya tepat. Yang terpenting adalah solusi yang kamu berikan nyambung dan
berdasarkan fakta yang disajikan.
Hal
yang tidak kalah penting adalah penguatan. Bagaimana cara meyakinkan pembaca
essay bahwa solusi yang disajikan akan membantu penyelesaian masalah. Tidak
masalah jika solusi nya sederhana, tapi pastikan kamu memahami apa yang kamu
tuliskan dengan baik.
Misalnya
: “I will make a personal meeting with the two employees who are in enmity, try
to listen the problem from both parties and do approach them. This is
better than bring the problem in public, because it may cause they
feel shame and increasingly closing themselves into the work environment”.
Adanya kalimat “This is better than” secara tidak langsung dapat memberikan penguatan terhadap solusi yang kamu tawarkan. Masih banyak cara lainnya untuk melakukan penguatan terhadap solusi, silahkan dicoba ya.
5. Mempelajari apa yang menjadi trending topic
Mengapa
ini penting? XLFL pada umumnya seringkali mengangkat topik yang up to date alias
trending untuk dibahas. Jadi, tidak menutup kemungkinan bahwa masalah yang akan
diangkat juga relate dengan apa yang menjadi trending
topic saat ini.
Apa yang saat ini kamu pikirkan? Mungkinkah dampak pandemi COVID-19 terhadap bisnis menjadi salah satu kisi – kisi dalam seleksi tahun ini? Who knows? Just try to read much, ya teman – teman.
Kelima persiapan di atas adalah tips yang dapat kamu terapkan sebelum menghadapi Case Study.
Di samping itu, yang tidak kalah penting
adalah bagaimana persiapan yang kamu lakukan saat hari – H seleksi, seperti
memastikan jaringan yang stabil dan kuota yang cukup.
Jangan lupa untuk menyegarkan pikiran juga
agar dapat memahami dan memberikan solusi dengan baik. Semoga kamu lulus sampai
akhir, can’t wait to see you!
Komentar
Posting Komentar