Langsung ke konten utama

5 Strategi Kembangkan Hobi Dagang Jadi Cuan, Aplikasi Super Salah Satunya!

Kamu anak millenial? Punya hobi berdagang tapi bingung cara mengembangkannya? Yakin nih mau jadi sekedar hobi aja? Daripada sekadar hobi, mending kamu coba tips berikut untuk mengembangkan hobi berdagang jadi cuan. 

Sebelum kita ke tips, yuk kita lihat fakta di lapangan!

Jika kamu adalah seseorang yang memiliki niat menghasilkan uang dari hobi, kamu adalah salah satu dari 19% millenial di Indonesia per 2020 dengan tipe adventurer, tipe ini percaya bahwa terdapat banyak kemungkinan tanpa batas, memiliki rasa ingin tahu dan kreativitas yang tinggi, serta menggunakan interests, hobbies, dan berbagai area of study untuk berkembang.

Pekerjaan yang sesuai untuk kebutuhan ini adalah pekerjaan yang sesuai dengan hobi. Kamu salah satunya?

Source : Pexels

Dilansir dari data Indonesia Millenial Report 2020, sebanyak 91,7% generasi millenial tipe Adventurer berumur 21 – 28 tahun cenderung menyukai bekerja dengan kreativitas dan kebebasan, 83,2% menyukai bekerja dengan jam kerja yang fleksibel, dan sebanyak 65,1% menyukai bekerja dari rumah atau kafe. Dari data ini terlihat jelas bahwa millenial di abad 20 memiliki kecenderungan untuk bekerja lebih fleksibel baik dari segi waktu maupun kreativitas. 

Pada kenyataannya, pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar, bukan?

Disini, admin akan share beberapa tips jitu untuk mengembangkan hobi berdagangmu jadi cuan, sampai kasih solusi Aplikasi Super untuk mendukung usahamu. Silakan disimak, ya!

1. Identificate : kebutuhan yang banyak target pasarnya

Langkah pertama untuk mengembangkan hobi berdagang jadi cuan adalah mengidentifikasi kebutuhan yang saat ini sedang populer atau sangat dibutuhkan sehingga memiliki banyak target pasar.

Jika memutuskan menjadi pedagang, coba amati lingkungan sekitarmu dan identifikasi : benda atau bahan apa yang paling sering digunakan dan dibutuhkan oleh masyarakat? Hal ini mungkin dapat juga diperoleh dari keresahan yang dialami oleh keluarga mu sendiri.

Misalnya, keresahan yang dialami adalah mahalnya biaya bahan pokok dan jarak tempat tinggal dengan warung yang cukup jauh. Dari keresahan ini, kamu akan menemukan kebutuhan apa yang paling urgen untuk dicari solusinya dalam bentuk usaha dagang yang akan kamu dirikan.

2. Match and Balance : idealisme dengan realita di lapangan

Poin yang kedua ini gak kalah penting dengan poin pertama, readers! Kamu perlu mengakui apabila keinginan mu untuk berdagang barang A misalnya, tidak menjawab kebutuhan pasar. Mengapa? Karena tujuan awalnya adalah mengembangkan hobi jadi cuan.

Jika tidak ada yang meminati atau membutuhkan barang A tersebut, tentu tidak akan bisa menghasilkan uang. Untuk itu, para readers perlu menemukan barang yang kemungkinan besar dibutuhkan sehingga usaha dapat berkesinambungan.   

Eits, dalam hal ini para readers juga perlu membuang jauh – jauh gengsi dalam hal memutuskan barang apa yang akan dijual, ya! Ini sangat penting untuk melihat target pasar, berdagang bahan pokok yang laris setiap hari akan lebih menjanjikan daripada berdagang alat komunikasi misalnya, tapi macet di jalan, bukan?

3. Research : sumber daya yang dapat membantu usaha mu

Setelah menemukan bentuk usaha dagang yang akan kamu lakukan, saatnya untuk mencari peluang mendapatkan sumber daya yang menunjang kesinambungan usahamu.

Riset ini dapat kamu lakukan dengan memanfaatkan fasilitas internet. Cari sebanyak mungkin cara untuk memperoleh barang grosir yang murah dan gak ribet. Dengan melakukan riset mendalam, kamu akan menemukan strategi mendapatkan keuntungan yang besar dengan modal yang sedikit.

Salah satu caranya adalah mencari toko yang menjual barang yang murah, seperti Aplikasi Super

Source: Aplikasi Super

Di toko ini, kamu bisa memesan secara online belanja kebutuhan sehari – hari secara hemat dan anti ribet hanya dengan satu aplikasi belanja, yaitu aplikasi super.

Belanja lebih murah dan anti ribet : https://superapp.id/

Dengan menggunakan Aplikasi Super, kamu dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga super murah dan menjual kembali ke agen lain dengan keuntungan yang lebih besar. Bukan hanya itu, kamu juga bisa jadi agen pulsa, paket data, dan token dengan super digital.

Akan ada diskon super bohay, super agen dan diskon lainnya yang menanti mu! Dijamin, deh, belanja super mudah untuk kamu yang ingin mulai mengembangkan hobi berdagang jadi cuan!

4. Upgrade dan Promote : manfaatkan social media untuk promosi

Ketika bicara tentang social media, readers barangkali akan langsung mengakui dalam hati bahwa internet consumption menjadi behaviors nya para readers dalam kehidupan sehari – hari. Tunggu apa lagi, manfaatkan penggunaan media sosial dalam mempromosikan barang dagangan mu untuk mendapat target konsumen yang lebih luas!  

5. Focus : target dan konsistensi  

Hal yang juga sangat penting adalah mempertahankan konsistensi para readers untuk tetap mengembangkan usaha dan maintain. Dalam setiap usaha, khususnya berdagang akan ada jatuh bangunnya, tetap fokus pada target dan konsisten mengasah hobi.

Yuk, terapkan strategi jitu di atas untuk mengembangkan hobi dagang mu jadi cuan! Saatnya make a match antara hobi berdagang yang dimiliki dengan kebutuhan pasar, cari sumber daya yang menguntungkan seperti Aplikasi Super, dan promosikan usaha dagang mu agar dilirik oleh publik. Selamat mencoba dan tetap konsisten, readers!

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unimed x Unika : KKN di Dusun Nambadia

H i, readers! Kali ini saya akan berbagi pengalaman KKN (Kuliah Kerja Nyata) di desa sendiri, desa Sihotang Hasugian Tonga, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan. KKN di desa sendiri adalah salah satu bentuk respon Universitas Negeri Medan dalam upaya pencegahan penularan Covid-19. Awalnya, pilihan untuk KKN di desa sendiri bukanlah keinginan kami. Alasannya adalah KKN di desa sendiri tidak memerlukan adanya pengenalan awal dengan lingkungan dan masyarakat desa. Tidak perlu ada proses penyesuaian diri lagi, karena sudah terbiasa bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungan desa. Hipotesis sederhananya adalah : Tidak ada kesan yang didapat dari KKN di desa sendiri. Hingga pada akhirnya kami menemukan banyak kesan yang cukup sulit untuk kami gambarkan.  Sebelumnya, saya akan memperkenalkan teman – teman anggota KKN Desa Sihotang Hasugian Tonga. Adapun tim KKN ini beranggotakan mahasiswa Universitas Negeri Medan dan Universitas Katolik Sumatera Utara. Hengki Irw...

Surat dari Calon Guru di Masa Depan

Juli, 2020 Dari         : Calon Guru di Masa Depan Untuk      : Calon Siswa di Masa Depan Kurang lebih tiga tahun yang lalu saat aku masih berusia 17, dan memutuskan untuk melanjutkan konsentrasi pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi. Dulu, aku merasa bahwa menjadi seorang guru di masa mendatang akan sangat indah. Aku dengan setelan pakaian yang rapi, tatanan rambut yang tergerai, heels yang tidak terlalu tinggi, dan goresan lipstik dan make up untuk membuatku terlihat bersahaja. Berdiri di hadapan semua siswa dengan senyuman dan performa terbaik. Lalu, aku akan membawamu menuju lingkup Matematika yang banyak dibenci anak muda pada hampir setiap zaman. Ini berat, karena kamu sudah terlalu banyak men- judge yang macam – macam tentang dia. Menganggap bahwa Matematika adalah musuh bebuyutan, tapi mau bagaimana lagi? Wajib hukumnya untuk melihatnya di setiap tingkat bangku sekolahmu. Tak masalah. Butuh waktu untuk menyuk...

Pecha Kucha, Solusi Presentasi Efektif

Source: medium.com Hi, readers! Pernah merasa bahwa presentasi ide yang kita lakukan dalam bersama tim terasa kurang efektif dan tidak mendapatkan perhatian dari para pendengar, padahal kita sudah mempersiapkan diri dengan matang? Tiga faktor yang sangat berpengaruh terhadap tingkat penasaran dan ketertarikan para pendengar terhadap informasi yang akan disampaikan adalah slide presentasi, waktu, dan cara penyampaian si pemateri/ presenter .  Untuk itu, agar tujuan presentasi dapat tercapai dan berlangsung dengan efektif, sangat diperlukan perpaduan dari ketiga poin yang sebelumnya saya sampaikan. Dalam artikel ini, saya ingin berbagi sebuah format presentasi yang bernama “Pecha Kucha”. Format presentasi ini pertama kali saya pelajari sekaligus terapkan dalam workshop 3 XL Future Leaders. Apa itu Pecha Kucha? Pecha Kucha secara sederhana disebut dengan chit – chat , sebuah format presentasi dengan penyampaian yang serba cepat, dimana terdapat 20 slide dan...